Alat dapur yang banyak diminati oleh ibu rumah tangga adalah press cooker dan slow cooker. Press cooker banyak disebut dengan istilah panci presto yang kerap digunakan untuk membuat empuk daging. Begitu pula juga dengan slow cooker yang memiliki fungsi sama yakni melunakkan daging.
Kedua alat ini juga mampu mempertahankan nutrisi di makanan agar tidak hilang. Pasalnya menurut ahli nutrisi Reni Rahmawati, semua teknik memasak dapat menghilangkan nutrisi.
"Semua jenis masakan akan menghilangkan nutrisi. Sedikit atau banyak. Seperti sayuran direbus ada kandungan vitamin yang larut dalam air. Air rebusannya kan dibuang padahal vitaminnya ada di situ semua," kata Reni Rahmawati.
Namun ia mengatakan memasak menggunakan pressure cooker dan slow cooker mampu menjaga nutrisi dalam makanan. Memang memasak menggunakan alat ini masih menghilangkan nutrisi tapi tidak sebesar teknik memasak lainnya.
Meski memiliki fungsi yang sama, namun terdapat perbedaan pressure cooker dan low cooker. Pada dasarnya perbedaan pressure cooker dan low cooker terdapat pada cara memasaknya. Yuk ketahui perbedaan kedua alat dapur yang bisa mengempukan daging.
1. Pressure Cooker
Pressure cooker merupakan alat rumah tangga yang menggunakan panas dan tekanan uap. Cara kerja inilah yang membuat makanan menjadi lebih cepat matang atau daging empuk. Seperti namanya, kamu hanya perlu memasak dengan cara menekan (pressure cooking).
Cara menggunakannya pun begitu mudah. Kamu hanya perlu memasukkan bahan makanan termasuk daging ke panci presto. Kemudian tutup dengan tutup pengunci dari alat dapur tersebut.
Saat dipanaskan, panci presto meningkatkan titik didih air dan menahan uap di dalamnya. Hal inilah yang mampu mengurangi waktu memasak hingga 70 persen.
Tekanan uap tersebut menaikkan titik didih cairan masak hingga setinggi 130 derajat celcius. Inilah yang menyebabkan makanan masak lebih cepat. Tak hanya itu, namun meningkatnya tekanan dalam panci juga memaksa cairan masuk ke dalam makanan. Cara kerja ini yang membuat daging keras menjadi cepat lunak.
Kemudian, saat proses memasak selesai, kamu dapat melepaskan uap secara manual melalui katup pelepasan tekanan atau membiarkannya turun dengan sendirinya.
Pressure cooker juga memiliki dua jenis panci yakni listrik dan kompor. Namun panci kompor akan membuat makanan lebih cepat masak dibanding panci listrik.
Meski begitu panci presto listrik memiliki fitur lebih mewah dibanding kompor. Sehingga kamu bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan.
2. Slow Cooker
Berbeda dengan slow cooker yang bentuknya menyerupai rice cooker. Seperti namanya, slow cooker memiliki waktu lebih lama untuk melembutkan daging dibanding pressure cooker. Hal ini dikarenakan slow cooker memasak dengan suhu rendah yang menggunakan panas lembab untuk memasak makanan. Sehingga kamu perlu menunggu makanan matang sekira 4 hingga 10 jam.
Oleh sebab itu, banyak orang menggunakan slow cooker untuk memasak makanan yang tidak terlalu keras. Misalnya seperti sup, sayuran,ataupun roti.
Cara menggunakan slow cooker yakni memasukan makanan ke dalam slow cooker ditutup dengan penutup dan disetel ke pengaturan panas rendah atau tinggi, tergantung pada resep masakan.
Baca Lainnya: 4 Kesalahan yang Wajib Dihindari dalam Pemakaian Air Fryer!
Namun kelebihan slow cooker yakni membuat penggunaan gas menjadi lebih hemat. Hal ini dikarenakan slow cooker menggunakan listrik. Selain itu, slow cooker juga dilengkapi dengan pengaturan suhu yang canggih. Ada pengaturan suhu temperatur dan lama memasak. Nah itulah perbedaan pressure cooker dan slow cooker. Kamu bisa cek kedua alat dapur ini di website Ravelle hlo!
BACK |