Cuaca panas disertai dengan kelembapan tinggi bisa menimbulkan masalah di rumah, salah satunya muncul jamur. Untuk mengatasinya, kamu bisa mulai menggunakan dehumidifier. Lantas, apa itu dehumidifier? Apa saja manfaat dan fungsinya saat cuaca panas? Berikut penjelasan dari Ravelle.
Dehumidifier merupakan alat elektronik yang membantu menjaga dan mengurangi tingkat kelembapan di dalam rumah. Perangkat ini bekerja dengan cara menarik udara dalam ruangan, menghilangkan kelembapan, dan melepaskan udara yang lebih kering.
Fungsi kipas pada alat ini yaitu untuk mengalirkan udara, sistem pendingin untuk mengembunkan kelempanan, dan tangki penampung air atau sistem drainase untuk membuang kelebihan air yang diambil dari udara.
Mengapa penting memiliki dehumidifier? Karena alat ini dapat menjaga kelembapan di dalam ruma tetap ideal. Dengan begitu pertumbuhan jamur dapat dicegah, sehingga bisa menciptakan lingkungan tempat tinggal yang lebih sehat. Berikut tanda-tanda jika kamu membutuhkan dehumidifier di rumah:
1. Rumah bau apek
Bau tidak sedap seperti bau apek biasanya adalah tanda kelembapan yang tinggi di suatu area. Jika kamu terus-menerus mencium bau apek, terutama di area dengan ventilasi buruk seperti ruang cuci, atau kamar mandi, kemungkinan itu adalah indikasi adanya lumut atau jamur.
Kalau kamu melihat jamur di rumah, itu adalah tanda bahwa kamu memerlukan dehumidifier. Remediasi jamur bisa menghilangkan pertumbuhannya.
Dengan mengurangi kelembapan, maka pertumbuhannya pun bisa dihentikan. Nah, dehumidifier bisa membantu menghilangkan kelembapan berlebih yang menyebabkan masalah ini, lalu meningkatkan kualitas udara, dan mencegah bau apek. Alat ini adalah pilihan tepat untuk area rumah yang tidak mendapatkan aliran udara yang baik.
2. Kondensasi
Meski embun di cermin kamar mandi ketika mandi merupakan hal yang wajar, tetapi kamu tidak akan melihat kondensasi di area rumah sepanjang hari. Adanya titik air pada dinding, jendela, dan cermin adalah tanda bahwa tingkat kelembapan rumah cukup tinggi.
Kondensasi dapat terjadi ketika udara hangat dan lembab bertemu dengan permukaan yang lebih dingin, kemudian terbentuk tetesan air pada permukaan tersebut. Memasang dehumidifier bisa membantu menurunkan kelembapan berlebih dan mencegah terjadinya kondensasi di dalam rumah.
3. Sering mengalami gejala alergi
Kelembapan yang berlebih bisa memicu timbulnya alergi seperti spora jamur dan tungau debu, yang menyebabkan reaksi alergi pada orang-orang yang sensitif terhadap alergen tersebut.
Jika kamu atau anggota keluarga di rumah sering mengalami gejala batuk, bersin, atau mata berair, bisa jadi itu menandakan tingkat kelembapan di rumah yang tinggi.
Penting juga untuk diketahui bahwa spora jamur dan jamur bisa memicu masalah kesehatan pada orang yang sehat, terutama bila terpapar dalam waktu lama. Jadi, penting untuk mengetahui dimana letak jamur tersebut dan segera atasi dengan dehumidifier sebelum memengaruhi kesehatan.
4. Cat dinding mengelupas atau wallpaper menggelembung
Cat dinding mengelupas atau wallpaper menggelembung adalah pertanda bahwa kelembapan di rumah sangat tinggi.
Selain mengganggu estetika, hal ini juga menyebabkan kerusakan, seperti wallpaper menggelembung yang cukup mahal untuk diperbaiki. Dengan menggunakan dehumidifier, kelembapan rumah jadi lebih terkontrol dan menjaga permukaan interior dari kerusakan.
5. Aktivitas hama meningkat
Lingkungan yang lembab menjadi sarang bagi banyak hama, termasuk kecoa, ngengat, dan tungau debu. Jika kamu melihat peningkatan jumlah hama di rumah, itu mungkin karena kelembapannya tinggi.
Memasang dehumidifier mungkin tidak membuat hama sepenuhnya hilang, tapi tak ada salahnya dicoba, kan?
Baca Lainnya: Apa Itu Dehumidifier? Ini Cara Kerja dan Tips Sebelum Membelinya
Itulah manfaat dehumidifier yang bisa menjaga lingkungan rumah tetap terjaga kelembapannya. Jadi makin tertarik punya dehumidifier di rumah kan?
BACK |